Di sela-sela deadline tugas kuliah yang menumpuk, akhirnya saya menemukan blog contest ini di detik-detik terakhir penutupan. Sebelumnya, Salam kenal ya dari penggemarmu yang sangat terinspirasi dari karya-karya besarmu. Berharap surat ini benar-benar dibaca oleh idolaku, saya ingin sedikit bercerita kepada Kak Dee. Mmm, berhubung ini masih bulan Januari, belum telat kan kalau saya mengucapkan selamat ulang tahun? Semoga Kak Dee semakin didekatkan dengan impian-impiannya dan semakin menjadi pribadi yang lebih baik dari kemarin. Stay writing, stay inspires.
Kak Dee,
Terima kasih telah menciptakan Kugy dan Keenan dalam novel Perahu kertas yang membuat saya jatuh cinta pada mereka dan memilihnya menjadi novel pilihan review blog contest. Dan kabar baiknya adalah, review saya dipilih menjadi pemenang. Yeay.. ini pertama kalinya tulisan saya menjadi pemenang. Mulai saat itu, saya semakin bersemangat untuk terus membela mimpi saya menjadi penulis seperti Kak Dee, terus membela mimpi saya walaupun saya sekarang sorang bidan. Seperti konsep berputar menjadi yang bukan saya demi menjadi saya, saya pun akan seperti Kugy dan Keenan. Tanpa Kak Dee sadari, Kak Dee telah menjadi inspirator bagi saya, Kak Dee telah membuktikan bahwa mengikuti passion itu akan selalu menyenangkan. Jika Kak Dee sempat, baca review dari saya juga ya di Review Perahu Kertas. hehe..
Kak Dee,
Dari semua novel tulisan Kak Dee, saya dapat belajar bagaimana menjadi seorang penulis yang baik. Seorang penulis harus memiliki pengetahuan yang luas, memiliki kecerdasan emosional yang bagus untuk membangun setiap konflik dan menyelesaikannya seperti jaring laba-laba yang rumit namun dapat terurai dengan sangat rapi. Saya tahu, menjadi ‘tuhan’ dalam tokoh ciptaan kita itu tidak gampang, bagaimana cara seorang penulis menghidupkan setiap tokoh yang ada itu bisa jadi cerminan akan kecerdasan penulis sebagai sang ‘tuhan’. Satu hal yang pasti, Kak Dee telah berhasil memiliki itu semua. Sang inspirator tak akan pernah mengecewakan dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk penggemarnya, itulah dirimu. Kak Dee, tunggu saya ya, tunggu karya saya hadir di deretan rak buku yang sama dengan karya kak Dee di toko buku.
Dan pada akhirnya, surat ini pun akan saya hanyutkan dilautan blog post writing contest untuk Dewi ‘Dee’ Lestari, karena hanya melalui surat ini saya bisa menyampaikan pesan saya kepada Kak Dee. Semoga sang Neptunus juga akan mengangkat saya menjadi agen rahasianya.
Dari : Alfiyana Yulia Sari
0 comments:
Post a Comment