Monday, May 20, 2013

Jadi Guru Part #2


Hallo..

Di posting sebelumnya tentang Jadi Guru Part 1 saya menceritakan pengalaman pertama jadi guru les privat. Kali ini saya mau mengenalkan murid saya yang baik hati karna mau menerima saya jadi gurunya walaupun ilmu saya yah bisa dibilang harus kerja keras dulu untuk mengembalikan ingatan masa SMA 5 tahun lalu. Namanya ELLA, ARIELLA. Siswa SMA Kristen Petra kelas 11. Cantik, pintar, dan sabar. well, untuk sabar ini memang dia benar-benar sabar, sabar menunggu saya menemukan jawaban soal disekolahnya dengan keringat dingin sementara dia menunggu sambil BBM-an. dan saya paling benci moment hening itu sodara-sodara. krik... kriik... dan dia juga sabar saat saya tiba-tiba membatalkan les dengan alasan sakit atau apalah hanya karena saya belum belajar materi yang akan di ajarkan hari itu. hehehe.. maaf ya Ella..

Tanggal 25 Maret 2013 kemarin, saya memutuskan untuk les yang terakhir kalinya. Alasannya, saya ingin lebih fokus ke skripsi dan bulan Mei juga waktunya saya penelitian. Sebelum les terakhir, saya sengaja ke Toko Buku Toga Mas untuk belajar. Yeah, berusaha memberikan yang terbaik di hari terakhir lah. Dan seperti biasa, setiap mau berangkat les saya selalu stress dan panas dingin. Tapi selesai les rasanya legaaa sekali. Les hari itu bisa dibilang sukses, saya bisa mengerjakan soalnya dan diapun mengerti dengan penjelasan saya.

Mutiara dari Bangkalan, Pantai Siring kemuning


kali ini saya akan review jalan-jalan saya dan teman-teman ke pantai Siring Kemuning akhir bulan Maret kemarin. Pantai ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat Surabaya untuk berakhir pekan. selain letaknya tidak jauh, pantai ini juga belum banyak terekspos sehingga kealamiannya masih terjaga. pantai Siring Kemuning terletak di desa Mecajah di kecamatan Tanjung Bumi, berjarak sekitar 41 km ke arah utara kota Bangkalan. Perjalanan ke pantai siring kemuning dapat ditempuh dalam waktu 2 jam dari kota Surabaya. 

Saya dan teman-teman memilih hari minggu untuk pergi kesana, alasannya karena jalanan Surabaya lebih lengang dan tidak macet saat weekend. Touring 3 motor dengan 6 orang mahasiswa Pendidikan Bidan berangkat pukul 07.00 wib. Jalan-jalan ke pulau Madura sudah seperti paket lengkap. Di perjalanan menuju Madura, kita akan disuguhi dengan keindahan dan kemegahan jembatan Suramadu. Siapa yang tak kenal dengan jembatan Suramadu? ya, jembatan terpanjang di Indonesia ini menghubungkan kota Surabaya dan Madura. Kalau sudah sampai di Bangkalan, rasanya kurang afdol kalau belum mampir dan mencicipi bebek sinjay.  Ada yang bilang "belum ke madura kalau belum mencicipi bebek sinjay", dan tujuan pertama kami pun menikmati wisata kuliner bebek sinjay yang terkenal dengan sambel pencitnya. Tapi, jangan harap akan kebagian kalau datang ke tempat ini siang atau sore hari karena pengunjung yang penasaran dengan rasa bebek sinjay selalu ramai setiap harinya. Rasanya mengantri untuk makan seperti mengantri sembako. untuk harganya, satu porsi nasi+sambel pencit+bebek+lalapan dan teh botol sosro dihargai Rp. 20.000. 

setelah selesai makan, kami melanjutkan perjalanan ke pantai Siring Kemuning dengan waktu kira-kira 1 jam. Letak pantai Siring Kemuning tidak jauh dari gang jalan raya. pengunjung yang datang ke tempat ini tidak dikenakan tiket masuk, hanya membayar uang parkir saja Rp. 2.000 untuk motor dan untuk mobil mungkin sekitar Rp. 5.000. Dan, seperti rekomendasi teman saya, pantai Siring Kemuning ini masih alami. pengunjung yang datang juga belum banyak, walaupun itu hari minggu. Pantai Siring Kemuning cukup nyaman, masih banyak pohon-pohon untuk berteduh dibawah ganasnya matahari dan pasirnya juga putih. Penjual makanan di pantai Siring Kemuning masih sedikit, jadi sebaiknya jika mau mengunjungi pantai ini membawa bekal logistik yang banyak. Kebetulan saat kami kesana cuma ada satu penjual makanan, dan penjualnya keukeuh menawarkan kami rujak dari mulai datang hingga hampir pulang. Kegiatan kami di pantai diisi dengan tidur siang di pinggir pantai, main air, dan sesi terpenting foto-foto. oya, kami menyewa tikar dari ibu penjual rujak itu dengan hargan Rp.10.000 lho, murah yaa..

Puas foto-foto di pantai, dan hari pun sudah sore, kami melanjutkan perjalanan pulang ke Surabaya. Oya, bagi yang suka wisata belanja, disepanjang perjalanan pantai Siring Kemuning-Bangkalan banyak toko yang menjual kain batik dengan harga mulai Rp. 50.000 hingga ratusan ribu rupiah. 




Friday, May 03, 2013

Kenjeran, pantai atau taman?


Hallo..
Mmm, kali ini enaknya posting tentang apa ya? Hidup di Surabaya, di kota metropolitan, kadang gak selalu menyenangkan. Kadang bosan juga dengan rutinitas setiap hari, kampus, tugas kuliah, macet, panasnya surabaya, dll. Kalo udah bosen gitu pinginnya jalan-jalan aja. Mau jalan-jalan ke mall bosen, mau nongkrong di coffee shop kalo keseringan juga bikin kanker. Trus kmana dong?

Ngomongin tentang jalan-jalan pasti pinginnya wisata alam, tapi sayangnya di Surabaya sedikit banget wisata alamnya. Sebut saja pantai kenjeran. ups salah, sebenarnya itu bukan pantai sodara-sodarah. Itu tempat wisata semacam taman ria yg banyak mainan anak TKnya. Dan selebihnya itu adalah tempat pacaran.

Sudah hampir 2 tahun saya hidup di surabaya, baru bulan maret kemarin saya ke pantai kenjeran. Itupun karena ada adik-adik dari pondok pesantren muhammadiyah bojonegoro yang datang ke Surabaya. Bayangan saya tentang pantai kenjeran itu pantai yg berpasir putih dengan sedikit ombak dan banyak pohon teduh disekitarnya. Ternyata salah besar! Yang ada cuma pohon-pohon mangrove, tanah lumpur, dan pemandangan jembatan suramadu dari kejauhan.

Keinginan melihat laut pun gagal hari itu, tapi paling tidak adik-adik dari Bojonegoro senang dan punya oleh-oleh sepenggal cerita dari Surabaya.









Bromo, i'm in love


Hi...
What do you feel when you can see the sunrise from the higher place? Sooo very excited, right? And that's what i feel too. For the first time in my life, finally i climb the mountain! Hahaha.. that sounds like lebay yaa.. :p

Talking about going to bromo, it's our last proker in KKN-BBM47 Sukorejo, Bojonegoro. Not like other team KKN in Bojonegoro that choose Jogja for they farewell, our team was prever to Bromo, Probolinggo than Jogja. It's little bit crazy sih, going to Jogja is more close than going to Probolinggo.

The adventure was began. We was going back from Bojonegoro on 9 feb 2013 15:00 pm. We arrive in Surabaya at 19:00. While in Surabaya, we were saving energy to going to bromo in the midnight. At 23.00 we start our vacation to bromo, and finally we come there at 03.00. The most important thing when we are in the way to bromo is don't let your driver alone. If other passanger was sleep, choose one passanger that can talk too much to driver so the driver can't get asleep. It's danger to drive when there is no light and in right side of road is ravine. And don't forget to bring jacket, socks, mask, gloves, hat, and ear cover because the temperature in bromo up to 10c.

We can't get our privat car to reach penanjakan. But, don't worry, there is a lot of rent jeep there. The price to rent jeep is Rp. 500.000 with the service pananjakan 1 10 metres, savana, pasir berbisik, and kawah bromo. Seeing the beautiful scenery there, is making me always grateful to the God. "maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?". Yup, every single view is amazing. In pananjakan, we can see the beautiful sunrise and can capture it. In savana there are so many beautiful flowers beside the mountain. When we hear pasir berbisik, we remember about pasir berbisik movie whose stared by Christine Hakim. This place often use for shooting. Yup, it called pasir berbisik because every single side of this place is covered with sand. After walking around, we can also see the beautiful kawah by go up 250 stairs. It's back breaking, but all of our tired will paid with the beautiful sceneries there.

So guys, if you come to east java, don't forget to make an vacation to Bromo. If it is not, you will become unluckiest person. Hehe..





















Thursday, May 02, 2013

Wachid Rangers Story


Hallo...
Hwaaa.. It's been a long time since i post a note in this blog, right? Actually, this is my first posting in this year. Well, i will pay all of my life adventure to be post here. For the first, in the begining of January, i have to follow KKN-BBM. It is university programe that all of student can learn to live in society. It is possible that university student, as an educated person, can help and solve all of the problem in our society. The KKN-BBM 47 participants devided into 4 location, surabaya, madura, sidoarjo, and bojonegoro. Luckily, i got in bojonegoro city, exactly in pondok pesantren muhammadiyah Sukorejo.

And the adventure was start. I found a new family there. We call it wachid rangers. We call that because the head of pondok pesantren muhammadiyah is Mr. Wahid. Ok, let me introduce my best team. From FK we have tika puspita and me in pendidikan bidan. From FKG we have kadek From FE we have melisa and nike in akuntansi, donny in ekonomi pembangunan, from psikologi we have elga, and the last is adam from perikanan.

We have soooo many proker there. In education division, i teach some subject in math, physic, chemistry, biology, and english for 3rd grade senior high school student. In environtment division, elga en adam handle in clean environtment competition. In health division, tika and kimi, called for kadek, giving information about breast cancer or penyuluhan. In economic division melisa and nike also doing penyuluhan about marketing. Beside that, we also given a chance to give penyuluhan on air in the radio.

Instead of focus in our proker, we also have love story. Mmm, no no it is not seriously love, it just for fun. As we know, most of the girls in indonesia is going crazy about k-pop and korean movie and in pondok pesantren muhammadiyah, there is korean boy, so all of the girls in our is going crazy about him. His name is kim dong song. He is funny person. Giving much curiousity about him, i ask a lot of question. One of the question is 'what are making you going here?' I thing it is strange and rare when i see foreign person want to live in bojonegoro for 6 month and doing all of the activity in pondok pesantren like ngarit (an activity to find some grass to feed cows and goats), being waitress in Mr wachid restaurant, etc. Than he said that he was being volunteer to get experience after graduating from university. Hmm, that sound nice. Because of him, my dream was increase again. Yup, being a volunteer after graduating from university. I thing its good to reach my goal to going abroad.


from left to right: Adam-Donni-Nike-Mr. Purkan-Mr. Wachid-Melisa-Me-Elga-Kadek-Tika


the 1st day of KKN-BBM 47













 

Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez