Sunday, October 28, 2012

Panitia Qurban Dadakan


"Saat Idul Adha, datanglah ke tempat pemotongan hewan kurban 
dan jadi amil disana. selain dapat makan siang, 
juga dpt jatah daging :D"
-Lia's quote-

ahaha... quote aneh itu sangat tepat sekali untuk diterapkan oleh anak rantau yang tidak pulang disaat Idul Adha yang jatuh pada akhir bulan dan dompetpun kritis seperti saya. :D

ide untuk menjadi amil sebenarnya tak pernah terlintas di fikiran saya. ini pengalaman pertama saya melihat sapi dan kambing disembelih, dikuliti, dipotong-potong, dan di bagikan kepada kaum dhuafa. 

inilah the power of kepepet. disaat kita terdesak, ternyata banyak ide-ide cemerlang yang muncul. saya pernah baca di satu buku, dahsyatnya kekuatan pikiran. disaat sedang berjalan santai, kita tak akan bisa melompati pagar yang tingginya 1 meter, tapi ketika ada anjing yang mengejar, pagar setinggi 1 meter itu mampu kita lompati. disaat kepepet, seluruh tubuh akan bersatu untuk melakukan apa yang menurut kita tidak bisa menjadi bisa. melakukan sesuatu yang belum pernah terfikirkan sama sekali diotak kita. termasuk menjadi panitia qurban dadakan. :D

saya setuju sekali dengan tagline "LIFE IS AN ADVENTURE" di iklan susu formula. ahh, benar sekali, setiap hari selalu ada kejutan yang berbeda. selalu ada petualangan yang mengesankan. hari jumat setelah sholat Ied, saya dan Rosy, tetangga di lampung yang kuliah di FKH Unair, berniat untuk cari sarapan. kami keliling pasar karang menjangan dan ternyata tidak ada satu warung makan pun yang buka. wajar sih, banyak pedagang yang menggunakan hari libur lebaran untuk istirahat sejenak dari rutunitas mencari nafkah atau hanya sekedar untuk berkumpul dengan sanak saudara mereka. akhirnya kami putuskan untuk cari warung di jl darma husada. ada satu warung soto madura yang buka disana. parkirannya pun penuh dengan motor dan mobil. biasanya, indikator suatu makanan enak atau tidak itu sebanding dengan jumlah pengunjungnya. akhirnya kami putuskan untuk beli disana.

kami pesan 2 porsi soto madura, 1 es teh, dan 1 es jeruk. 10 menit kemudian, pesanan kami pun di antar. ternyata soto madura itu berbeda sekali dengan bayangan saya. mmm, kalau di lampung soto madura ini lebih mirip sop kikil yang ditambah daging. sangat berbeda juga dengan soto lamongan yang ada campuran nasi dimangkoknya dan koya. karena tak ada nasi, sayapun akhirnya pesan nasi. dan ternyata hidangan nasinya di warung soto madura ini unik. nasinya 1 centong dibungkus daun pisang. karena kami kelaparan, akhirnya kami masing-masing ambil 2 bungkus nasi. untuk rasanya, soto madura ini memang enak. walaupun kami dirantau, tapi tetap bisa makan daging sapi kok, begitu fikir kami. setelah selesai makan, kami ke kasir untuk membayar. dan ternyata, total makan kami Rp. 51.000. apa?? ini mbak kasirnya salah hitung gak sih? kok segitu?? ternyata harga 1 porsi soto madura itu Rp. 15.000, nasi 1 bungkus Rp. 3.000, es teh Rp. 4.000, dan es jeruk Rp. 5.000. ahh, langsung ngelu rek ndasku.. :(

pulang dari warung soto madura, kami mampir supermarket superindo dulu. dan ternyata keputusanku untuk mampir disana itu salah besar. aku khilaf dan beli banyak makanan untuk stok belajar. akhirnya, uang Rp. 50.000 ku melayang begitu cepat. aaa... ini gimana caranya bisa hidup sampai seminggu dengan uang yang tadinya Rp. 100.000 sekarang tinggal Rp. 25.000?? bisa-bisa makan semingguku cuma mie instant terus.. 
to be continued yaa ceritanyaa.. hehe
saya mau fokus UAS dulu.. :D

Friday, October 19, 2012

Perahu Kertas




ku bahagia
kau telah terlahir di dunia
dan kau ada diantara milyaran manusia
dan kubisa
dengan radarku
menemukanmu..

Sunday, September 23, 2012

Jadi Guru #Part 1


Semester ini merupakan babak baru dalam hidupku. Wah, sepertinya terkesan lebay sekali ya. Hmm ralat, Semester ini merupakan babak baru dalam hidupku sebagai mahasiswa. Kalian tau kenapa? Bulan ini aku jadi mahasiswa sekaligus pekerja! Haha.. Sepertinya ini juga terkesan lebay sekali sodara-sodarah.. Bagi mereka yang biasa kuliah sambil bekerja mungkin tak ada yang spesial, tapi bagiku that was such a great thing! And then you should say WOW for this.. :D

ada yang penasaran gak, aku bekerja apa? Aku bekerja jadi guru privat, kawan. Tidak tanggung-tanggung, aku jadi guru privat anak SMA. Wow! Sebenarnya aku sendiri tidak menyangka akan dapat murid SMA, targetku maksimal murid SMP. Tapi ternyata murid SMA itu rezekiku. Biar kuceritakan bagaimana aku bisa dapat murid SMA itu. Hari minggu tanggal 17 september 2012, seperti biasa aku ikut Fokas Unair Mengajar di Sukomanunggal. Pas pulang dari fokas, aku sharing dengan teman-teman satu tim buat minta dicarikan kerjaan. Ternyata, kata salah satu teman di tim,

"ada mbak, jadi guru privat. Tapi buat anak SMA.." dan tanpa pikir panjang akupun langsung menjawab iya.

Sorenya, nada pesan di handphoneku berbunyi. Kali ini bukan pesan singkat yang kudapat, tapi sebuah kartu nama. Ini pasti orang salah kirim, begitu fikirku. Selang 30 menit dari kartu nama itu diterima, aku dapat pesan sengkat dari temanku yang isinya "mbak, itu no telp temenku yang ada info guru les". kubiarkan pesan singkat itu tanpa ada keinginan untuk menghubungi sang empunya nomor. 

besoknya, aku kepikiran lagi dengan tawaran itu. langsung kuketik pesan dan ku tekan tombol sent pada handphone. tiga menit kemudian, nada pesan di handphoneku pun berbunyi yang menandakan pesanku dibalas. 

"ada di daerah Gubeng Airlangga 4. mulai ngajar nanti malam bisa?"

haah??? ngajar nanti malam???? aku syok langsung ditembak dengan pertanyaan itu. fikiranku campur aduk antara menerima peluang atau melepaskan peluang. kalau ngajar nanti malam, apa yang akan saya ajarkan? kalau adiknya tanya PR apa aku bisa mengerjakan? kalau first impression-ku buruk bagaimana nanti kelanjutan karierku?. ahh, segala macam kata kalau muncul difikiranku. lalu aku ingat kata-kata seorang teman, 'tantang dirimu melewati batas kemampuanmu, maka kamu akan percaya kalau kamu mampu melewatinya'. ahh, sudahlah. apapun yang terjadi aku harus ambil peluang ini.

Privat hari pertama

aku berangkat dari kostku setengah jam lebih cepat dari jam mulai belajar. selain karena sambil mencari alamat, aku juga ingin meninggalkan kesan yang baik di hari pertama. aku masuk gang Gubeng Airlangga 4, lalu mencari letak rumah bernomor 9. aku lihat satu-persatu nomor-nomor yang tertempel di dinding rumah warga. aku menemukan rumah no 8, sebelah rumah no 8 ada rumah tanpa nomor, lalu disebelahnya rumah no 10. 

"ahh, sepertinya ini rumah yang aku cari, tapi kok di depannya banyak cowok-cowok nongkrong ya?" begitu fikirku. untuk memastikannya, aku kirim pesan ke yang memberi info. aku sebutkan ciri-ciri rumahnya dan dia bilang iya betul, masuk aja. kumantapkan langkahku untuk masuk ke rumah itu. aku ketuk pintunya, dan bilang assalamualaikum. 1 menit, 3 menit, 5 menit, hingga 10 menit rumah itu aku ketok tapi tak ada yang muncul dari dalam. lalu mas-mas yang tadi nongkrong di depan rumah itu menghampiriku.

"mau ketemu siapa mbak"

"ibu Nana-nya ada? mmm, di sini rumah ibu Nana bukan?"

"di sini kost-kostan mbak. mbak cari rumah no berapa?"

apa??? kost-kostan???? pantas saja banyak banyak cowok-cowok didepan rumah ini. aku sudah menghabiskan waktu disini dan ternyata salah?? astaga.... :(

"ini rumah no 9 bukan?"

"oh, bukan mbak, ini rumah no 8. masih jadi satu dengan rumah sebelah. rumah no 9 ada di seberang."

astaga... satu kebodohanku. tidak tau urutan penomoran rumah bahwa ganjil dengan ganjil, genap dengan genap. aku langsung menuju rumah itu. tepat jam 19.10 aku datang, telat 10 menit dari jam yang ditentukan. dan ternyata aku sudah ditunggu dengan adik yang akan belajar bersamaku. damn, kesan pertamaku buruk. hal pertama yang aku lakukan minta maaf menjelaskan alasanku kenapa telat dan memulai perkenalan. oh God, aku berharap jarum jam di dinding itu berputar lebih cepat.

"mau belajar apa kita?" basa-basiku pada dek Ella. ahh, aku tak tahu nasibku selama 2 jam kedepan akan jadi apa. semoga Ella tidak memilih mata pelajaran yang susah.

"belajar kimia mbak, materi termokimia. aku ada yang gak ngerti sola ini"

damn, kakiku tiba-tiba lemas. keringat mulai bercucuran. apa yang akan aku ajarkan? materi itu terakhir kupalajari 6 tahun yang lalu dan kalian tahu? kimia itu mata pelajaran yang paling tidak aku sukai semasa SMA. apa yang akan diandalkan dari ingatan 6 tahun yang lalu yang juga tidak terlaku suka kimia? oh God, tamat riwayatku sebagai guru privat yang baru mulai. 

"bagian mana yang masih belum ngerti?" aku mencoba untuk tetap tenang. aku ambil bukunya untuk mempelajari materi itu. suasana ruang tamu jadi sepi. aku sibuk belajar dan memahami materi itu, dek Ella main BB. aku tersadar, ini yang belajar kok jadi gurunya? nanti kalau dilihat orang tua murid bisa gawat. lalu aku beri dia satu soal, menturuhnya mengerjakan soal itu. 

"yang ini caranya gimana mbak?"

haduuh, sejujurnya aku juga tidak tahu. keringat makin bercucuran walaupun didepanku ada kipas angin yang nyala. aku pinjam bukunya lagi dan belajar sebentar. dek Ella kembali sibuk dengan BB-nya. lima belas menit aku belajar, akhirnya aku bisa menggali ingatanku tentang termokimia.

"gini nih caranya, entalpi pembakaran itu rumusnya entalpi produk dikurang reaktan. coba dikerjain." alhamdulillah, Allah menolongku dengan mengembalikan ingatanku 6 tahun yang lalu. soal demi soal bisa terjawab, sampai pada soal terakhir aku tak bisa mengerjakannya. aku coret-coret kertas untuk menghitung jawaban soal tersebut sampai Ellah bilang...

"udah mbak, yang ini besok lagi aja." 

apa?? Ella bilang begitu? apa cara mengajarku tidak menyenangkan ya? aku lihat jam sudah jam 21.10 dan memang sudah waktunya selesai. untuk meninggalkan kesan yang baik, aku catat soal itu agar bisa kukerjakan dirumah. lalu aku membereskan tas dan pamit pulang.

                                                       ********

well, privat hari pertamaku memang kacau. aku lebih banyak belajar daripada adiknya. walaupun begitu, aku masih bisa mengajari materi yang belum dimengerti si adik. di hari pertama ini ada 1 point plus disitu. aku berani melampaui batas kemampuanku sendiri. and see, ketika kamu menginginkan sesuatu, dan kamu melewati batas kemampuanmu, alam semesta pun akan mendukungkungmu dan Allahpun akan membantumu dengan caranya sendiri. menjadikan tidak bisa berubah jadi bisa.

Friday, May 18, 2012

Home is...


The warmest place in the world that i ever lived,
the best place to grow up so i can ready to face the world,
the hardest thing to think about when i leave for a long time,
the longest time i've spent in my whole age,
the best restaurant where i can find foods served by my angel,
the noise place in the middle of the night when it's world cup started,
the place where i can find my mom, my dad, and my daughter.

Oh Allah, You know what i feel.
6 months is a long time to miss them.
6 months is enough time for me to realize that i really love them.
6 months is few time to make family time since i decided to reach my dream in other island.

And now,
i miss the scolding from my mom,
i miss my mum's hand when she was feeding me,
i miss running in the rain with my dad when he was pick me up from school in the night,
i miss surprise from my dad when i got one rank in the class,
i miss them so bad..

Allah, please save my couple of angel in there,
Please give them healthy long life,
let me to give them happiness,
help me to create a smile in their face just because of me,
help me to always being dutiful son for them...




That's a place where i call home




Bapak dan Ibu juara satu sedunia

My youngest daughter
My younger daughter


Saturday, May 12, 2012

Kisah Man Jadda Wajada ku


Sore ini iseng-iseng buka dokumen tulisan-tulisanku dulu, dan ternyata aku menemukan tulisan untuk lomba kisah inspiratif yag belum sempat di posting di blog. Daripada tulisan itu terkubur dalam-dalam diantara tulisan lain yang sama-sama kurang beruntung nasibnya di tangan panitia lomba, lebih baik saya posting disini. Hehe..

-----------------------------------------------------------------------------


Kuliah SI KEBIDANAN. Ya, itulah impianku sejak aku masuk di D3 Kebidanan kawan. Biar ku ceritakan sedikit kisahku ini. Dunia kebidanan sebenarnya bukan dunia yang aku ingini sejak kecil. Bagaimana tidak, lihat jarum suntik saja aku takut, apalagi lihat darah. dulu aku ingin menjadi ahli IT atau paling tidak menjadi dosen. 5 tahun yang lalu saat aku Lulus SMA, ada banyak tes masuk UMPTN yang aku ikuti mulai dari PMKA, UM UGM, SMPTN, SIPENMARU POLTEKKES sampai UM STAN pun aku ikuti. Tapi ternyata rezekiku ada di POLTEKKES, di D3 Kebidanan. Saat itu aku sedih, marah, kecewa pada Allah, aku sangat yakin doa seorang hamba akan didengar dan di kabulkan oleh Allah, tapi saat itu doa ku tak dikabulkan, aku malah di pilihkan di bidang yang tidak aku sukai. Sangat sulit rasanya menerima kenyataan bahwa aku adalah mahasiswa D3 Kebidanan, apalagi ditambah didikan asrama yang menurutku tidak rasional membuatku ingin keluar dari Kebidanan. Tapi setiap memikirkan itu, akupun meneteskan air mata. Aku ingat senyum bahagia orang tuaku ketika tahu aku diterima di kebidanan, setiap butir keringat yang menetes dari mereka yang kemudian dibayar lunas dengan SPPku yang tak pernah telat, dan harapan besar mereka bahwa nanti anaknya akan menjadi seorang bidan. Sungguh, aku sangat tak tega melukai hati mereka tapi aku juga tak mau menjalani hidup yang bukan pilihanku. Aku iri dengan teman-temanku yang kuliah S1 di universitas terkenal dan merantau, sementara aku, aku hanya kuliah D3 di Politeknik Kesehatan di daerahku. Aku ingat pesan guruku bahwa Allah tak akan merubah suatu kaum sampai kaum itu merubahnya sendiri. Ya, tak ada cara lain merubah keadaan ini kecuali dengan merubah mindsetku. Aku harus mencintai duniaku, dunia kebidanan. Ketika aku sudah mencintai kebidanan, aku bisa mendalami dunia kebidanan dengan kuliah S1 di luar kota, atau bahkan S2 kebidanan di luar negeri. Man Jadda Wajada.

Sejak saat itu, hari-hariku dipenuhi dengan semangat. Aku ingin cepat lulus dari D3 Kebidanan, kemudian mencari pengalaman setahun, lalu aku akan mendaftar S1 Kebidanan di UNAIR. Hari yang ditunggu pun tiba, hari pembacaan sumpah janji sebagai tenaga kesehatan dan hari itu aku resmi menyandang gelar bidan. Aku melihat senyum itu untuk kedua kalinya, senyum bahagia dari orangtuaku ketika aku wisada. Ibu, bapak, aku persembahkan gelar ini untuk kalian, dan sekarang biarkan aku menentukan jalanku sendiri. Setelah lulus dari D3, aku mencari pengalaman sebagai bidan di klinik bersalin didesaku. Disaat itu pula, untuk ke 2 kalinya aku harus mengubur impianku untuk kuliah S1. Aku terpaksa masuk di D4 Kebidanan didaerahku. Saat itu aku tak ada pilihan lain selain menjadi mahasiswa D4 Kebidanan. Hampir setiap malam aku menangis, aku seperti robot yang jalan hidupnya sudah diatur oleh orang lain. Sudah 1 semester lebih aku menjalani kuliah, tak ada perasaan puas dan bangga mengingat sebentar lagi aku menyandang gelar sarjana sains terapan. Impianku masih sama, ingin jadi sarjana kebidanan. Pagi itu, aku dapat sms dari kakak tingkatku di UNAIR. Dia mengatakan pendaftaran S1 Kebidanan sudah dibuka. Perasaanku campur aduk, senang karena punya kesempatan untuk mencoba tapi juga sedih kalau aku akan mengecewakan orang tuaku karena melepas kuliah D4. Aku minta izin ke mereka, awalnya ibu tak setuju mengingat biaya yang keluar untuk kuliah D4 tidak sedikit. Lama kelamaan ibu luluh juga, beliau ikhlas aku ikut tes masuk UNAIR. Beberapa hari kemudian, aku dapat kabar buruk, S1 Kebidanan UNAIR tidak membuka pendaftaran dari jalur D3. Aku seperti dipermainkan, ketika aku sudah mendapat restu orang tua, ternyata S1 Kebidanan ditutup. Aku mengadu pada Allah, aku yakin akan ada keajaiban nanti, dan impianku tak akan putus begitu saja.  Seminggu kemudian, aku iseng-iseng buka website UNAIR dan disitu tertulis pendaftaran untuk S1 Kebidanan dari jalur D3. Dengan ditemani bapak, aku pergi ke kota pahlawan untuk mengurus pendaftaran. Karena hidup adalah pilihan, aku telah melepas kuliah D4 dan memilih ikut tes mahasiswa baru di UNAIR. Resikonya dua, jika aku lulus maka aku akan dapat gelar sarjana, tapi jika tidak lulus aku tak dapat gelar apa-apa. Dengan modal belajar yang hanya beberapa hari, alhamdulillah namaku ada di daftar mahasiswa baru yang diterima. Untuk ketiga kalinya aku melihat senyum bahagia terukir di wajah kedua orang tuaku. Aku kini menjadi mahasiswa S1 Kebidanan kawan, satu impianku terwujud. Sungguh, jangan pernah remehkan impian kawan, karena impian akan memberimu kekuatan untuk mewujudkannya, sesulit apapun itu. Allah juga tidak pernah tidur, Allah menghitung setiap tetes keringat kita atas usaha kita untuk mewujudkan mimpi. Man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Semoga cerita ini memberi manfaat.


i'm a dreamer!


Wednesday, May 02, 2012

Hormone contraceptives for women with sickle cell anemia - PubMed Health


Hormone contraceptives for women with sickle cell anemia - PubMed Health

Sunday, April 22, 2012

Dari Munif Chatib ke Muhammad Assad #Part 2


Setelah acara Edu Talk bedah buku Gurunya Manusia dan Indonesia Mengajar selesai, saya dan teman saya langsung meluncur ke Gramedia Tunjungan Plaza untuk acara book signing Notes From Qatar. Yeay, ini dia acara yang saya tunggu-tunggu. Minta tanda tangan dan foto bareng sang idola.. hehe :D

kali ini teman yang berhasil saya sesatkan untuk mau saya aja ke Gramedia adalah Riana. Berhubung dia punya buku Notes From Qatar, saya suruh dia bawa bukunya biar bisa di tandatangani. Saya, walaupun fans kak Assad, tapi tak punya satupun koleksi bukunya. Haha.. :D bukannya tidak mau beli, Cuma belum ada anggarannya saja. Bagi yang mau memberi buku Notes From Qatar, pasti saya terima dengan lapang dada.. lho, Lapang hati maksudnya.. :D

sebelum kak Assad datang, saya sempat berdebat sedikit dengan Riana. Ternyata dia masih ingat ucapan spontan saya tentang motivasi ketika masa-masa awal kuliah dulu. Menurut dia, motivasi saya harus diluruskan lagi, sedangkan menurut saya motivasi itu sah-sah saja asal bisa memudahkan saya meraih long term goal saya. Karena tak ada titik temu, saya berinisiatif menanyakan itu ke kak Assad ditambah pertanyaan tentang tips-tips menjaga motivasi itu sendiri.

Dari peserta booksigning di Gramedia Tunjungan Plaza, ada peserta yang ternyata fans fanatiknya kak Assad. dia sudah duduk menunggu disini dari jam 2, dan duduk dikursi paling depan. Wah, ternyata saya kalah fanatik dari mbak itu, apalagi ketika melihat buku yang di gendong ditangannya. Tiga buku yang ditulis kak Assad, Notes From Qatar 1, Notes From Qatar Limited edition, dan Notes From Qatar 2 semua ada di tangannya. Mbak, bagi satu dong.. :D

Jam 16.30 kak Assad datang menghampiri kami yang sudah menunggu lama. "Assalamualaikum... " dengan senyumnya yang manis dia menyapa kami. Aaa.. ternyata kak Assad yang asli jaauuh lebih keren daripada yang difoto. kesan pertama yang saya tangkap he's so humble. setelah beberapa saat duduk, kak Assad kemudian sharing tentang kesuksesan dan ketiga bukunya itu.

Yang pertama, Kak Assad membahas tentang definisi sukses. Apasih sih definisi sukses itu? sukses dalam Islam adalah doa yang ada di QS. Al-Baqarah 201 "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar" ( "Ya Allah, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka" ). Inilah makna sukses yang sesungguhnya, sukses tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat dan ketika di padang mahsyar. Jika kita memahami 3 step makna sukses ini, maka kita tidak akan melakukan apa saja hanya demi mencapai step yang pertama (sukses di dunia). Tidak akan ada seorang koruptor yang sukses karena telah mengambil hak orang lain, dan tidak akan ada seorang perampok yang sukses karena menzolimi orang lain. Maka, setiap langkah kita hendaknya selalu mengacu pada 3 step sukses tersebut. Makna kesuksesan itu sendiri merupakan seberapa besar diri kita dapat bermanfaat bagi orang lain, seperti kata Rasulullah "sebaik-baiknya kamu adalah yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain". Memberikan manfaat bagi orang lain tidak harus selalu dengan harta, bisa juga dengan ilmu, tenaga dan waktu yang kita miliki.

Kemudian kak Assad sharing tentang tagline yang ada di buku Notes From Qatar 1 yaitu positive, persistance, and pray. Menurutnya, tagline itu sebenarnya bersumber dari nilai-nilai islam yang di translate ke dalam bahasa inggris. Positive berarti husnuzan, persistance berarti istiqomah, dan pray berarti berdoa. kenapa kok tidak ditulis husnuzan, istiqomah dan berdoa saja? katanya kalau ditulis seperti itu bukunya tidak akan laku. Benar saja, saya sendiri kalau membaca tagline seperti itu pasti tidak akan beli.hal pertama yang ada di otak saya pasti buku ini berat, dan terlalu menggurui. Yaah, walaupun sekarang juga belum beli tapi ada niat untuk memborong ketiga bukunya dan saya juga pengunjung setia blognya lho. hehe..

Positive, kenapa sih kita harus positive? seperti pepatah "you are what you think" apapun yang kamu fikirkan itulah yang akan terjadi. Dalam Islam juga dikatakan Allah adalah seperti prasangka hambanya. Disini ditekankan betapa pentingnya berpikiran positif itu. Jika kita punya mimpi, cita-cita, dan harapan, kita harus memaksimalkan kekuatan kita dengan fikiran-fikiran yang positif. dalam sebuah buku ada yang menyatakan otak kita tidak bisa membedakan antara kenyataan dan harapan. jadi jika kita memberi input pada otak dengan fikiran-fikiran positif maka hasilnya pun akan positif, dan sebaliknya. Persistance, menunjukkan seberapa gigih dan sabar kita dalam meraih sesuatu. Setiap orang pasti punya mimpi dan harapan yang ingin diraih. Untuk menuju kesana pasti banyak tantangan, kegagalan, dan keputus-asaa. Disinilah makna persistance itu, kita harus memaksimalkan usaha dan tidak putus asa. mustahil orang yang bercita-cita jadi dokter bisa jadi dokter tanpa lebih dulu berjuang di sekolah kedokteran. Pray, berdoa merupakan suatu bentuk kehambaan kita kepada sang pencipta. ketika kita memimpikan sesuatu, sudah berfikiran positif bisa meraihnya dan sudah berusaha secara maksimal, tugas kita hanya tinggal berdoa. Meminta yang terbaik dari Allah. Dalam QS. Al-Mukmin ayat 60 Allah berkata "Berdoalah kepadaku maka niscaya akan aku kabulkan untukmu". Dari surat itu kita tahu bahwa Allah akan mengabulkan setiap doa hambanya. Hanya saja, Allah akan mengabulkannya dengan 3 cara : 1. langsung dikabulkan 2. tidak sekarang, Allah menunggu waktu yang tepat untuk mengabulkannya atau 3. diganti dengan pilihan yang lebih baik. Positive, Persistance, dan Pray inilah yang harus ada dalam diri kita.

Bagian dari buku NFQ 1 yang paling saya suka itu di bagian 3P's Secret for Scholarship Hunter. Kalau kata orang, bagian itu gue bangeet.. :D di bagian itu kak Assad menceritakan pengalaman pribadinya mencari beasiswa S2 yang penuh tantangan, penolakan, dan mungkin juga air mata. Tapi dengan menerapkan rumus 3P's (positive, persistance, and pray), akhirnya dia berhasil mendapat beasiswa S2 di Qatar. Saya juga menerapkan rumus 3P's itu untuk mengejar mimpi saya di S1 Pendidikan Bidan UNAIR. yah, walaupun beasiswa dari orangtua.. :D

Di buku Notes From Qatar Limited Edition yang launching bulan Januari kemarin, secara umum isinya sama dengan Notes From Qatar 1 hanya saja buku Limited Edition ini lebih lengkap. Dibuku ini juga ada cerita-cerita sedekah super story dari para pembaca Notes From Qatar. Cerita sedekah super story dari mereka saya yakin diilhami oleh cerita dahsyatnya sedekah dari kak Assad yang ia alami sendiri. Saya juga yang membaca cerita dahsyatnya sedekah di postingan blognya jadi suka sedekah, bahkan untuk mimpi S1 ini juga saya pancing dengan sedekah. Cerita sedekah yang kak Assad alami memang tidak tanggung-tanggung balasannya yang diberikan dari Allah, mulai dari cerita dapat tiket pertandingan sepak bola VVIP Brazil-Inggris gratis, beli tiket pesawat ekonomi Qatar Airways ke Jakarta dapat business class-pulangnya dari Jakarta ke Doha juga dapat business class, menembus penjagaan VVIP di acara kelulusan dari Qatar Foundation, dan masih banyak cerita ajaib lainnya yang dialami oleh kak Assad. Saya sendiri sempat berfikir "aaaa... kak Assad kok beruntung banget yaa.. kapanpun dan dimanapun selalu diberi kemudahan". Kata kak Assad sendiri saat book signing kemarin, sedekah itu fungsinya mempercepat jalan kita. Ibarat mobil yang sedang lewat jalan porong-sidoarjo yang super macet, dengan sedekah Allah akan memindahkan kita dari jalan yang super macet tadi ke jalan tol. Dan memang sudah banyak yang merasakan manfaat dari sedekah, termasuk saya. Jadi, masih ragu untuk sedekah?

Berbeda dengan buku Notes From Qatar 1 dengan tagline covernya Positive, Persistance, dan Pray, buku kedua dari Notes From Qatar ini memiliki tagline Honest, Humble dan Helpful. apa perbedaannya? Menurut kak Assad sendiri kalau Positive, Presistance dan Pray itu lebih ke internal diri sendiri. Kalau Honest, Humble, dan Helpful lebih ke hubungan/interaksi kita ke orang lain. Dalam berinteraksi dengan orang lain, hendaknya kita honest/jujur, humble/rendah hati, dan helpful/suka menolong orang lain karena 3 hal ini sangat penting untuk mendukung kita meraih sukses.  

Ketika sesi tanya jawab dibuka, saya mengajukan pertanyaan tentang menjaga motivasi yang sudah saya persiapkan sejak awal. Selesai memberi pertanyaan, ternyata saya diberi hadiah buku dari Gramedia. Wah, senangnyaa.. saya jadi ingat, apa ini efek sedekah yang saya lakukan tadi pagi ya? hehe.. Tapi sayang, hadiah bukunya bukan buku Notes From Qatar.

Oya, ada cerita lucu tentang keinginan saya bertemu dengan kak Assad. Tepat seminggu sebelumnya, saya ngobrol dengan teman saya, Occa, sesama penggemar buku NFQ. katanya, teman dia yang ikut lomba Wirausaha Muda Mandiri bertemu langsung dengan kak Assad dan bisa foto bareng. Saya langsung bilang "wah, beruntung sekali dia.. saya juga ingin foto dan minta tanda tangan kak Assad". Seperti konsep pak Yohanes Surya 'Mestakung', seminggu kemudian saya bisa foto bareng dengan penulis Notes From Qatar. :)

Sesi terakhir dari book signing Notes From Qatar tadi adalah book signing dan foto-foto. Setelah selesai acara book signing, kami pun pulang dan Sunday Adventure kali ini berjalan sangat sukses..

*special thanks to Muhammad Assad for your kindness and warm welcome. Keep writing, keep inspiring!


sebelum kak Assad datang
He's come!


cek twitter dulu :D

He's so awesome


mbak baju kuning ganggu pemandangan aja.. :D

kak Assad sharing ttg Notes From Qatar

antri sembako :D

Riana grogi duduk disebelah kak Assad :p

this is sign of Muhammad Assad


cheers...

demi apa ini bisa foto bareng kak Assad??

ups, bukunya Riana ikut foto bareng penulisnya..

finally, my another dream was come true.. :)

Hadiah buku dari Gramedia

Dari Munif Chatib ke Muhammad Assad #Part 1


Tadi malam, saya sengaja pasang alarm di handphone jam 4 pagi supaya tidak telat. Ya benar, lagi-lagi saya seperti anak yang hiperaktif. Selalu mencari kesibukan di setiap weekend, ntah itu seminar, talk show, workshop, atau sekedar jogging. Sampai-sampai  teman kost disini hafal dengan kebiasaan saya ini. bagi saya sendiri, sebenarnya ini pengalihan saja supaya saya tidak terlalu fokus dengan homesick. Saya sendiri juga orang yang suka dengan ilmu baru, semua ingin saya coba, tapi kekurangannya, saya kurang bisa fokus dengan satu hal.

Hari ini saya sangat bersemangat sekali, karena akan dapat ilmu baru dari bapak Munif Chatib penulis buku Gurunya Manusia dan kak Muhammad Assad penulis buku Notes From Qatar. Kedua penulis ini akan berbicara di dua acara yang berbeda, dan itu artinya saya akan hadir di dua acara dalam satu hari.

acara pertama yaitu acara Edu Talk bedah buku Gurunya Manusia oleh bapak Munif Chatib dan buku Indonesia Mengajar oleh mas Asril dan teman-teman Pengajar Muda angkatan I. Tidak seperti buku Indonesia Mengajar yang telah menginspirasi saya untuk daftar Indonesia Mengajar setelah lulus, buku Gurunya manusia masih sangat asing ditelinga saya, mendengar judulnya pun baru sekali ini. dari judulnya yang sedikit aneh ,,Gurunya Manusia’’ saya memiliki gambaran buku ini sepertinya jelek. Kalau ada gurunya manusia, berarti ada gurunya hewan dan tumbuhan, begitu yang ada di fikiran saya. Ketika moderator memanggil nama bapak Munif Chatib untuk maju kedepan, fikiran saya berubah lagi, ,,bapak ini sepertinya bukan orang Indonesia asli, dari penampilannya memperlihatkan beliau orang berpendidikan, jadi mungkin bukunya bagus”. Bapak Munif Chatib membuka sesi bedah buku dengan memutarkan potret pendidikan di Singapura dengan segala fasilitas mewahnya dengan potret pendidikan di Indonesia yang digambarkan dengan bangunan sekolah yang atapnya bocor, dua kelas yang hanya terpisah sekat dalam satu ruang kelas, dll persis seperti sekolah ikal yang digambarkan di film laskar pelangi. Sangat kontras sekali perbedaannya.

Setelah menampilkan foto-foto, kemudian bapak Munif Chatib mengisahkan sebuah cerita yang sarat makna. Ceritanya seperti ini “ didalam hutan, ada sekolah untuk para hewan. Pada suatu hari, datanglah kelinci untuk sekolah. Disekolah itu, kelinci dilatih untuk berenang. Ternyata kelinci tidak bisa berenang, tetapi terus dipaksa untuk berenang. Lama-kelamaan, kemampuan larinya semakin berkurang, dan akhirnya ia pun tenggelam dalam kolam. Kemudian datang lagi seekor bebek untuk sekolah. Di sekolah hutan itu, bebek dilatih untuk terbang. Ternyata bebek mengalami kasus yang sama dengan kelinci. Ia tidak dapat terbang, dan kemampuan alaminya untuk berenang semakin berkurang. Akhirnya bebek itupun mati”. Dari cerita ini saya jadi tersadar betapa pendidikan di Indonesia sangat menyeramkan, khususnya saya sendiri dulu juga merasakan seperti itu. Sekolah adalah tempat yang paling dihindari oleh anak-anak, sekolah adalah sebuah tempat dengan serangkaian aturan yang ketat sama seperti halnya sebuah tempat untuk mencetak robot, bukan manusia. Di buku Gurunya Manusia Inilah bapak Munif Chatib menuangkan hasil pengalamannya dibidang pendidikan selama belasan tahun dengan mudah, jelas, dan ringan. Pendidikan tidak dapat dilepaskan dari peran guru. Guru adalah ujung tombak proses pendidikan. Namun pada kenyataannya, banyak daerah di Indonesia yang masih kekurangan guru dan banyak juga guru yang mengajar dengan cara konvensional. Menurut bapak Munif Chatib dalam buku ini, ada 3 hal  yang harus ditanamkan dalam diri seorang guru untuk menjadi guru yang menyenangkan, guru yang dicintai semua muridnya. Ketiga ranah tersebut adalah paradigma, cara, dan komitmen. Dalam medidik siswa, seorang guru sejatinya memandang setiap peserta didik adalah juara. Dengan menyelami setiap peserta didik, maka tak ada lagi kelinci-kelinci atau bebek-bebek yang mati karena belajar bukan dibidang keahliannya. Dari perubahan paradigma seorang guru kepada peserta didik, maka akan lebih mudah mengetahui learning style mereka, dan dengan komitmen, kesabaran, dan ketekunan maka akan lahirlah manusia-manusia berkualitas dan berkarakter nantinya. Sayangnya bapak Munif Chatib tidak mengupas tuntas buku ini karena keterbatasan waktu. Walaupun saya belum membaca buku ini, tapi saya yakin buku ini bagus dan sangat cocok untuk orang-orang yang menjadi pendidik untuk menjadi pendidik yang berkualitas, tidak hanya guru.

Setelah bedah buku Gurunya Manusia selesai, kemudian acara dilanjut dengan pengalaman mas Asril dan kawan-kawan pengajar muda dari Indonesia Mengajar. Kebetulan mas Asril ditempatkan di Tulang Bawang Barat, Lampung selama setahun untuk mengabdi disana dan ia sudah beberapa kali datang ke Rumah Belajar Insani tempat saya dan tim unair mengajar mengabdi untuk sharing tentang pendidikan . Saya sendiri sedikit banyak tahu tentang kondisi alam di Tulang Bawang Barat dari teman kuliah DIII dulu. Persis seperti yang dikatakan mas Asril, di Tulang Bawang Barat untuk jalur transportasi masih agak sulit, bila hujan deras jalanan tak bisa dilewati. Listrik hanya hidup dari jam 6 sore hingga jam 10 malam, banyak kebun karet sehingga rawan begal a.k.a perampokan, mayoritas penduduknya terdiri dari suku jawa, bali, dan lampung. Berbagai tantangan itulah yang harus dihadapi oleh para pengajar muda selama satu tahun. Tetapi sebelum terjun langsung ke daerah penempatan, sebelumnya para pengajar muda sudah ditraining selama 7 minggu. mereka diberi pelatihan kepemimpinan dan pelatihan kependidikan yang notabene bukan termasuk latar belakang dari para pengajar muda. Mereka juga sempat diterjunkan ke hutan tanpa perbekalan selama 3 hari dan hanya dibekali sebilah golok. dengan golok itu, mereka menggunakan apa saja yang ada di hutan untuk bertahan hidup. Bagi saya, orang-orang pilihan yang menjadi pengajar muda adalah orang-orang yang hebat. Mereka telah menginspirasi saya dan bahkan mungkin ribuan pemuda yang ingin ikut ambil bagian dalam melunasi janji kemerdekaan untuk mencerdaskan bangsa seperti mereka. Disaat banyak mahasiswa melakukan demo anarkhis atas kebijakan pemerintah kita, disaaat mereka hanya bisa mengecam kegelapan, ternyata masih ada pemuda-pemuda Indonesia yang terketuk hatinya dengan melakukan aksi nyata untuk suatu perubahan. Seperti jargon Indonesia Mengajar sendiri setahun mengabdi, seumur hidup Menginspirasi. Dan benar, ketulusan itu menular. Gerakan yang dicetus oleh pak Anis Baswedan ini dalam waktu kurang dari 3 tahun gaungnya sudah menyebar kemana-mana. Sekarang, semakin banyak yang tertarik untuk mendaftar jadi pengajar muda, Apalagi bulan ini hingga pertengahan Mei merupakan masa pendaftaran bagi yang berminat menjadi pengajar muda. Ahh, sayangnya saya belum lulus S1.. :(


ups, cerita selanjutnya to be continue yaa.. hehe

Bapak Munif Chatib

mas pengajar muda dari halmahera selatan(lupa namanya)-mbak Nila-mas Asril-pak Munif Chatib



Sunday, April 15, 2012

Gametogenesis


Gametogenesis adalah Proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Dalam proses pembelahan sel, ada dua jenis proses pembelahan sel yaitu mitosis dan meiosis. Bila ada sel tubuh kita yang rusak maka akan terjadi proses penggantian dengan sel baru melalui proses pembelahan mitosis, sedangkan sel kelamin atau gamet sebagai agen utama dalam proses reproduksi manusia menggunakan proses pembelahan meiosis.

Proses pembelahan mitosis menghasilkan sel baru yang jumlah kromosomnya sama persis dengan sel induk yang bersifat diploid (2n) yaitu 23 pasang/ 46 kromosom, sedangkan pada meiosis jumlah kromosom pada sel baru hanya bersifat haploid (n) yaitu 23 kromosom. Tujuan pembelahan sel-sel pada mitosis adalah untuk proses regenerasi sel sedangkan pada meiosis untuk pengurangan kromosom.


Mitosis
Proses pembelahan mitosis:
Hasil mitosis:
   1. satu sel induk yang diploid (2n) menjadi 2 sel anakan yang masing-masing diploid.
  2. jumlah sel kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induknya.


Meiosis
Gametogenesis

Meiosis
Pada manusia dan hewan, meiosis terjadi di dalam gonad dan menghasilkan sel gamet yaitu spermatosit atau oosit. Proses Gametogenesis dinamakan spermatogenesis dan oogenesis.


     1.  Spermatogenesis
Sel sperma yang bersifat haploid (n) dibentuk di dalam testis melewati sebuah proses kompleks yang disebut dengan spermatogenesis. Secara simultan proses ini memproduksi sperma matang di dalam tubulus seminiferus lewat langkah-langkah berikut ini:

a.    Ketika seorang anak laki-laki mencapai pubertas pada usia 11 sampai 14 tahun, sel kelamin jantan primitif yang belum terspesialisasi dan disebut dengan spermatogonium menjadi diaktifkan oleh sekresi hormon testosteron.
b. Masing-masing spermatogonium membelah secara mitosis untuk menghasilkan dua sel anak yang masing-masing berisi 46 kromosom lengkap.
c. Dua sel anak yang dihasilkan tersebut masing-masing disebut spermatogonium yang kembali melakukan pembelahan mitosis untuk menghasilkan sel anak, dan satunya lagi disebut spermatosit primer yang berukuran lebih besar dan bergerak ke dalam lumen tubulus seminiferus.
d. Spermatosit primer melakukan meiosis untuk menhasilkan dua spermatosit sekunder yang berukuran lebih kecil dari spermatosit primer. Spermatosit sekunder ini masing-masing memiliki 23 kromosom yang terdiri atas 22 kromosom tubuh dan satu kromosom kelamin (Y atau X).
e. Kedua spermatosit sekunder tersebut melakukan mitosis untuk menghasilkan empat sel lagi yang disebut spermatid yang tetap memiliki 23 kromosom.
f.  Spermatid kemudian berubah menjadi spermatozoa matang tanpa mengalami pembelahan dan bersifat haploid (n) 23 kromosom. Keseluruhan proses spermatogenesis ini menghabiskan waktu sekitar 64 hari.


     2. Oogenesis


Di dalam ovarium janin sudah terkandung sel-sel primordial atau oogonium. Oogonium akan berkembang menjadi oosit primer. Saat bayi dilahirkan, oosit primer dalam fase profase pada pembelahan meiosis. Oosit primer kemudian mengalami masa istirahat hingga masa pubertas. Diantara kelahiran dan masa pubertas, oosit membesar, dan folikel di sekitarnya tumbuh. Selanjutnya oosit primer mereplikasi DNA dan memasuki profase I meiosis dan tidak berkembang lebih lanjut jika tidak diaktifkan oleh hormon FSH ( Follicle stimulating hormone ). Pada masa pubertas terjadilah oogenesis yang merupakan proses pematangan ovum di dalam ovarium. Berbeda dengan spermatogenesis yang menghasilkan jutaan spermatozoa dalam waktu yang bersamaan, oogenesis hanya mampu menghasilkan satu oosit matang dalam sekali waktu.

Proses Oogenesis
Oogenesis


1.  Sel-Sel Kelamin Primordial
Sel-sel kelamin primordial mula-mula terlihat di dalam ektoderm embrional dari saccus vitellinus, dan mengadakan migrasi ke epitelium germinativum kira-kira pada minggu ke 6 kehidupan intrauteri (dalam kandungan). Masing-masing sel kelamin primordial (oogonium) dikelilingi oleh sel-sel pregranulosa yang melindungi dan memberi nutrien oogonium dan secara bersama-sama membentuk folikel primordial.

2.  Folikel Primordial
Folikel primordial mengadakan migrasi ke stroma cortex ovarium dan folikel ini dihasilkan sebanyak 200.000 buah. Sejumlah folikel primordial berupaya berkembang selama kehidupan intrauteri dan selama masa kanak-kanak, tetapi tidak satupun mencapai pemasakan. Pada waktu pubertas satu folikel dapat menyelesaikan proses pemasakan dan disebut folikel de Graaf dimana didalamnya terdapat sel kelamin yang disebut oosit primer.

3.  Oosit Primer
Inti (nukleus) oosit primer mengandung 23 pasang kromosom (2n). Satu pasang kromosom merupakan kromosom yang menentukan jenis kelamin, dan disebut kromosom XX. Kromosom-kromosom yang lain disebut autosom. Satu kromosom terdiri dari dua kromatin. Kromatin membawa gen-gen yang disebut DNA.

4.  Pembelahan Meiosis Pertama
Meiosis terjadi di dalam ovarium ketika folikel de Graaf mengalami pemasakan dan selesai sebelum terjadi ovulasi. Inti oosit atau ovum membelah sehingga kromosom terpisah dan terbentuk dua set yang masing-masing mengandung 23 kromosom. Satu set tetap lebih besar dibanding yang lain karena mengandung seluruh sitoplasma, sel ini disebut oosit sekunder. Sel yang lebih kecil disebut badan polar pertama. Kadang-kadang badan polar primer ini dapat membelah diri dan secara normal akan mengalami degenerasi.
Pembelahan meiosis pertama ini menyebabkan adanya kromosom haploid pada oosit sekunder dan badan polar primer, juga terjadi pertukaran kromatid dan bahan genetiknya.


5. Oosit Sekunder
Pembelahan meiosis kedua biasanya terjadi hanya apabila kepala spermatozoa menembus zona pellucida oosit. Oosit sekunder membelah membentuk ootid yang akan berdiferensiasi menjadi ovum dan satu badan polar lagi, sehingga terbentuk tiga badan polar dan satu ovum masak, semua mengandung bahan genetik yang berbeda. Ketiga badan polar tersebut secara normal mengalami degenerasi. Ovum yang masak yang telah mengalami fertilisasi mulai mengalami perkembangan embrional.


Pengaruh Hormon dalam Oogenesis
Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon FSH yang merangsang pertumbuhan sel-sel folikel di sekeliling ovum. Ovum yang matang diselubungi oleh sel-sel folikel yang disebut Folikel Graaf, Folikel Graaf menghasilkan hormon estrogen. Hormon estrogen merangsang kelenjar hipofisis untuk mensekresikan hormon LH, hormon LH merangsang terjadinya ovulasi. Selanjutnya folikel yang sudah kosong dirangsang oleh LH untuk menjadi badan kuning atau korpus luteum. Korpus luteum kemudian menghasilkan hormon progresteron yang berfungsi menghambat sekresi DSH dan LH. Kemudian korpus luteum mengecil dan hilang, sehingga aklurnya tidak membentuk progesteron lagi, akibatnya FSH mulai terbentuk kembali, proses oogenesis mulai kembali.
Perbedaan spermatogenesis dan oogenesis:


No
Spermatogenesis
Oogenesis
1.
Pembelahan meiosisnya terjadi simetris, artinya ukuran oosit yang dihasilkan sama.
Pembelahan meiosisnya terjadi asimetris, artinya ukuran oosit yang dihasilkan berbeda.
2.
Spermatogenesis terjadi tanpa henti.
Oogenesis mempunyai periode istirahat yang panjang.
3.
Menghasilkan 4 spermatid fungsional
Menghasilkan 1 oosit fungsional dan 3 sel polosit/badan polar
4.
Sel-sel asal sperma terus berkembang dan membelah sepanjang hidup laki-laki, sehingga jumlahnya akan selalu bertambah.
Ovariumnya mengandung semua sel yang akan berkembang menjadi sel telur, sehingga jumlahnya akan selalu berkurang.


supaya lebih memahami tentang gametogenesis, saya tambahkan juga video tentang gametogenesis. semoga bermanfaat.


Wednesday, March 14, 2012

Siklus Menstruasi


Saturday, March 10, 2012

Obat Anti Galau #Part2


minggu pagi, saat yang tepat untuk olahraga. apalagi di surabaya ada car free day tiap hari minggu pagi di tempat-tempat tertentu seperti taman bungkul, tugu pahlawan, dan balai kota. hari ini saya dan teman saya berencana ke balai kota untuk sekedar mencari keringat. kami sampai di balai kota sudah pukul 06.30, dan disana sudah seperti lautan manusia. hoho.. #lebay

setiap orang melakukan aktifitasnya masing-masing, ada yang senam, main badminton, main volly, main futsal, jogging, atau sekedar mengajak keluarga jalan-jalan. bisa dibilang ini adalah rekreasi yang murmer alias murah meriah, dan cocok untuk kantong kalangan menengah kebawah. makanya, di balai kota tadi seperti lautan manusia..




datang ke balai kota tapi tak modal alat olah raga apapun, jadilah aku SKSD dan pinjam seperangkat alat badminton dari ibu-ibu yang lagi ikutan senam. lumayan, dapet pinjaman gratis.. :D
setelah senamnya selesai, dengan sangat terpaksa raket beserta kocknya saya kembalikan ke pemiliknya. selesai main badminton, kami jogging untuk mencari lebih banyak keringat. hehe.. berasa orang kaya deh yang olahraga demi mencari keringat. 





setelah lelah jogging, acara pun berganti jadi sesi foto-foto. hehe.. 











oya, ada satu kejadian yang lucu disana. coba lihat foto ini. 



dua anak itu adalah calon-calon atlet badminton indonesia yang akan mengharumkan nama bangsa. amiin..
pas main badminton, si anak cowo itu kerjanya marah-marah melulu ke anak cewe yang jadi lawan mainnya karena si anak cewe gak bisa menangkap umpan yang diberikan anak cowo tadi. jadinya kock yang dilempar anak cowo jatu terus deh..haha.. lucu banget melihat mereka main. eh, giliran selesai mainnya, mereka duduk sebelahan makan lumpia. giliran makan aja akur.. :D



tak terasa ternyata matahari sudah mulai meninggi. itu artinya kami harus pulang..





 

Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez